I Love Math

Belajar itu yang penting kita ada kemauan, InsyaAllah semua akan dimudahkan Allah ^_^

I Love Math

usaha untuk merubah kesalahan menjadi kebenaran adalah sebuah perjuangan panjang tetapi hasilnya sangatlah indah. . .

I Love Math

tak ada manusia yang sempurna, karena itulah Allah ciptakan aku dan kamu untuk saling melengkapi ketidaksempurnaan itu :)

.

I Love Math

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 14 Juni 2013

Sesaat Bersama Kegagalan


Apa itu kegagalan ?

Kegagalan adalah suatu proses ketidakberhasilan mencapai sesuatu yang telah direncanakan  atau diusahakan. Jika saat ini kita mengalami kegagalan, entah itu dalam karier, atau sesuatu yang telah kita rancang, janganlah kita putus asa dan larut dalam kekecewaan yang terus-menerus bahkan sering kali kita berlarut-larut dalam kekecewaan itu. Sejarah dunia sendiripun sudah mencatat bahwa orang-orang yang sukses bukanlah orang-orang yang tidak pernah gagal didalam hidupnya. justru mereka juga pernah gagal bahkan berkali-kali, tapi mereka tidak pernah menyerah pada kegagalannya. Saudaraku, kenalkah kalian kepada bapak penemu Thomas Alfa Edison yang ketika bereksperiman 9000 percobaan sebelum akhirnya menemukan bola pijar, bahkan saat menemukan bola pijar beliau mengalami kegagalan sebanyak 9998 kali. Baru pada percobaannya yang ke 9999 dia berhasil secara sukses membuat bola lampu pijar yang benar-benar menyala terang. Sejenak marilah kita merenung saudaraku, mampukah kita merakit kembali kegagalan kita sebanyak itu ?. beribu-ribu kali usaha ?.

Kamis, 13 Juni 2013

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Nama Sekolah             : MAN SERAM MASOHI
Mata Pelajaran            : Matematika
Kelas/Semester            : X/II (Dua)
Alokasi Waktu            : 1 x 30 menit (1 Pertemuan)

A.    Standar Kompetensi
Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor.
B.     Kompetensi Dasar
-          Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkaran atau negasinya.
-          Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan berkuantor
-          Merumuskan pernyataan yang setara dengan pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor yang diberikan.
C.     Tujuan Pembelajaran
-          Agar peserta didik dapat memahami pernyataan dalam bentuk logika matematika.
-          Agar peserta didik dapat menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor.

Rabu, 12 Juni 2013

3 LANDASAN PENDIDIKAN di INDONESIA


Beberapa landasan pendidikan menjadi dasar dalam pelaksanaan pendidikan di negeri ini. Akan tetapi, dalam aplikasinya di lapangan perlu di kembangkan lagi agar pendidikan di negeri ini menjadi lebih baik bahkan bisa menandingi sistem pendidikan seperti negara-negara maju di luar sana.
Untuk mewujudkan semua itu, maka perlu perbaikan-perbaikan di berbagai sektor pendidikan. Baik itu kepada para siswa yang harus lebih giat belajar, kepala sekolah yang harus lebih jeli melihat dinamika-dinamika yang terjadi di lingkungan sekolah, maupun sarana dan prasarana serta infrastruktur penunjang pendidikan itu sendiri yang harus dilengkapi, jika belum lengkap atau dikembangkan dan dimanfaatkan jika sarana dan prasarana sudah ada. Agar proses pendidikan berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh semua orang.

Adapun 3 landasan pendidikan yang ada di Indonesia saat ini adalah :

Sabtu, 01 Juni 2013

Belajar Sepanjang Waktu, Membangun Sosok Diri

Belajar? untuk apa siech? mengapa harus belajar? apa hubungannya dengan sosok diri? tentu bukan belajar seperti gaya belajar di meja sekolah seperti saat ini. bukan dengan menghafal untuk bahan ujian saja kemudian mengharapkan nilai yang bagus diatas kertas. Belajar seperti ini tidak akan meningkatkan mutu yang ada dalam diri. ketika seseorang belajar dan  mengharapkan dirinya dapat bermanfaat meningkatkan mutu yang ada dalam dirinya, dia hanya dapat mewujudkan harapan itu dengan kepercayaan akan kemampuan, kemudian dilandasi keyakinan tentang misi hidup. Dan untuk mewujudkan semua itu, kita juga harus mengetahui misi hidup utama kita, yaitu "mengisi hidup ini dengan ketaatan kepada Allah Sang Pencipta".

Kepastian dan keyakinan terhadap misi hidup ini melahirkan kebiasaan yang khas, yakni selalu menghubung-hubungkan antara amal perbuatan dengan aturan-Nya, belajar tentang mendidik anak, misalnya dilakukan dengan sungguh-sungguh disertai semangat mengamalkan pengasuhan dan pendidikan anak sesuai aturan Allah SWT. Sehingga pada saat belajar, dorongan iman mengajaknya untuk mengamalkan, bukan hanya sebagai teori saja.

Pembelajaran yang berlandasakan iman ini dapat membentuk kebiasaan berpikir yang islami. Yakni senantiasa menghubungkan antara kenyataan apapun dengan landasan islam. Jika tidak, maka akan muncul sosok-sosok yang hanya berteori islam. sedangkan amal dan kesehariaanya jauh dari islam. 

Membangun sosok diri bukan sekedar membentuk kemahiran dalam bersolek menarik lawan jenis, atau sekedar kemampuan dalam berteori. Mutu diri seorang muslim dan muslimah diukur dengan kepintarannya menyelesaikan setiap urusan sesuia aturan Allah. Tapi, tentu bukan urusan dirinya sendiri saja, namun juga urusan keluarga dan masyarakatnya. Kepintaran ini muncul hanya dengan membiasakan berpikir dan bertingkah laku khas islami. Tanpa kebiasaan ini, seorang muslim dan muslimah menjadi tak bermutu dalam pandangan islam. Hal ini karena islam adalah problem solving yang membawa rahmat bagi umat di seluruh alam. Maka memilih dan menjadi seorang muslim dan mulimah sejati harus meyakini dan memperjuangkan problem solving ini agar benar-benar terasa rahmatnya bagi semua insan manusia. Dan rahmat ini tentu hanya akan terasa ketika seperangkat aturannya dijalankan secara utuh dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Sosok muslim dan muslimah demikian indahnya dengan proses pembelajaran yang berlandaskan iman. Kebaikannya terus terpancar dari kepeduliannya yang melihat setiap kenyataan yang terjadi berjalan sesuai rambu-rambu islam. Wawasannya terus meluas hingga setiap kejahatan musuh-musuh umat dapat difahaminya. Dengan kepedulian dan kepekaannya ini, ia tampil sebagai sosok penyelamat umat. Sifat egoisme yang ada dalam dirinya telah hilang, pengorbanan dan persembahan terbaik ia berikan hanya kepada Allah dan RasulNya semata. Semua dijalankan dengan semangat iman. Wallahu'alam.....
(Dikutip dari Family Guideline 2 "Menjadi Isteri Sejati" dengan pengubahan By Irniati Alwi)

Kamis, 30 Mei 2013

Sengsara membawa keberhasilan


Alhamdulillah, pagi ini saya telah berhasil membuat tempat baru untuk menyalurkan ide dan kreatifitas di dunia maya, setelah semalaman begadang, ditemani penyanyi kecil yang tidak asing lagi bagi sobat semua, itu loch sobat... si kecil Langsing dengan dua sayap, dan mirip drakula suka menghisap darah, ihhhh sereeeeeem, sudah pada tahukan siapa dia ?, hayooo siapa yang tahu ?, acungkan tangannya, nanti dikasih permen ^_^. hehehehe, aduuuh kembali ke topik awal dulu ya....
kok malah ngelantur ke mana-mana siieeeech, hihihi :).....
pokoknya, saya seneng banget sudah punya blog sendiri. makin semangat menulis .....
 saya mau ngucapin terima kasih dulu dech buat dosen saya, pak haris.
pokoknya "You is the best pak"
faghting_faghting_faghting....hehehe ^_^ ....